Ada
yang unik di salah satu madrasah yg saya kelola, yaitu santri " tersebut
sering melontarkan komplain atas seorang ustadz yang mereka anggap tidak dapat
mengajar dengan baik.
Bahkan ada santri yang mengatakan
bahwa nilainya slalu jelek karena harus mengikuti plajaran sang ustadz selama 2
tahun.
Namun tidak ada sama sekali santri yang mengeluhkan sistem pengajaran salah
satu ustadz yang juga tidak mengajar dengan baik. Hal ini diakibatkan karena di
akhir tahun hampir semua santri mendapatkan nilai 90
Menurut hemat saya, santri-santri tersebut hanya melihat masalah ini dari sisi
kepentingan sesaat mereka.
Saya kembali teringat film Mandarin yang berjudul pendekar dewa mabuk yang
dibintangi oleh Jackie Chan. Dalam film ini, atas perintah orangtuanya, Jackie
digambarkan menjadi seorang murid dari seorang ustadz silat dewa mabuk yang
sangat disegani. Sang murid merasa pelajaran silat tersebut sama sekali tidak
menarik dan sang ustadz benar-benar membosankan, bahkan menjengkelkan.
Contohnya, digambarkan bagaimana ia harus menimba air dengan menggunakan sendok
sambil melakukan sit-up, sementara ia melihat sang ustadz “ngorok” sehabis
mabuk.
Tak tahan dengan sistem pendidikan ini sang murid melarikan diri. Dalam
perjalanannya ia bertemu dengan tokoh penjahat utama. Singkat cerita ia dihajar
habis-habisan dan dipermalukan karena terpaksa terbirit-birit dengan hanya
menggunakan pakaian dalam. Di sini sang murid baru sadar bahwa ia belum
memiliki cukup ilmu untuk menghadapi dunia nyata. Ia merasa harus kembali ke ustadznya,
meski hal ini bukan merupakan perkara mudah karena sang ustadz sudah terlanjur
kecewa. Film ini berakhir seperti sudah diduga, dengan pengertian sang murid
dan kerja keras kedua pihak, ia kemudian dapat mengalahkan tokoh kejahatan
terhebat sekalipun.
Bukannya saya menolak pendapat bahwa
ustadz yang baik adalah ustadz yang dapat dengan cepat membuat murid paham
bagaimana menggunakan persamaan Newton untuk menghitung kecepatan apel yang
jatuh dari atas gedung. Namun untuk level madrasah, ustadz yang baik adalah ustadz
yang dapat melaksanakan semua kewajibanya. Jadi, ustadz ideal di sini (meski
sulit sekali untuk didapatkan) adalah ustadz yang dapat mengajar dengan
baik,menjadikan santri yg kurang baik menjadi baik, dan yang tidak segan-segan
untuk turun ke masyarakat.
To be kontinyu……he….he…
" GURU YG MLAKUKAN SESUATU PERUBAHAN YG BAIK SLALU DI PANDANG KURANG BAIK OLEH MURIDNNYA .BECAUSE WHAT......? "
coz mreka tidak nyaman,mrasa di dzolimi
menurut saya mreka blom mau di jadikan pribadi yg lebih BAIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar