Jumat, 22 Juni 2012

Guru yang Baik Adalah Guru yang Tidak Baik



 
      Ada yang unik di salah satu madrasah yg saya kelola, yaitu santri " tersebut sering melontarkan komplain atas seorang ustadz yang mereka anggap tidak dapat mengajar dengan baik.
Bahkan ada santri yang mengatakan bahwa nilainya slalu jelek karena harus mengikuti plajaran sang ustadz selama 2 tahun.
       Namun tidak ada sama sekali santri yang mengeluhkan sistem pengajaran salah satu ustadz yang juga tidak mengajar dengan baik. Hal ini diakibatkan karena di akhir tahun hampir semua santri mendapatkan nilai 90
       Menurut hemat saya, santri-santri tersebut hanya melihat masalah ini dari sisi kepentingan sesaat mereka.
       Saya kembali teringat film Mandarin yang berjudul pendekar dewa mabuk yang dibintangi oleh Jackie Chan. Dalam film ini, atas perintah orangtuanya, Jackie digambarkan menjadi seorang murid dari seorang ustadz silat dewa mabuk yang sangat disegani. Sang murid merasa pelajaran silat tersebut sama sekali tidak menarik dan sang ustadz benar-benar membosankan, bahkan menjengkelkan. Contohnya, digambarkan bagaimana ia harus menimba air dengan menggunakan sendok sambil melakukan sit-up, sementara ia melihat sang ustadz “ngorok” sehabis mabuk.
       Tak tahan dengan sistem pendidikan ini sang murid melarikan diri. Dalam perjalanannya ia bertemu dengan tokoh penjahat utama. Singkat cerita ia dihajar habis-habisan dan dipermalukan karena terpaksa terbirit-birit dengan hanya menggunakan pakaian dalam. Di sini sang murid baru sadar bahwa ia belum memiliki cukup ilmu untuk menghadapi dunia nyata. Ia merasa harus kembali ke ustadznya, meski hal ini bukan merupakan perkara mudah karena sang ustadz sudah terlanjur kecewa. Film ini berakhir seperti sudah diduga, dengan pengertian sang murid dan kerja keras kedua pihak, ia kemudian dapat mengalahkan tokoh kejahatan terhebat sekalipun.

Bukannya saya menolak pendapat bahwa ustadz yang baik adalah ustadz yang dapat dengan cepat membuat murid paham bagaimana menggunakan persamaan Newton untuk menghitung kecepatan apel yang jatuh dari atas gedung. Namun untuk level madrasah, ustadz yang baik adalah ustadz yang dapat melaksanakan semua kewajibanya. Jadi, ustadz ideal di sini (meski sulit sekali untuk didapatkan) adalah ustadz yang dapat mengajar dengan baik,menjadikan santri yg kurang baik menjadi baik, dan yang tidak segan-segan untuk turun ke masyarakat.
      

To be kontinyu……he….he…
"  GURU YG MLAKUKAN SESUATU PERUBAHAN YG BAIK SLALU DI PANDANG KURANG BAIK OLEH MURIDNNYA .BECAUSE WHAT......? "
coz mreka tidak nyaman,mrasa di dzolimi
menurut saya mreka blom mau di jadikan pribadi yg lebih BAIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar