Minggu, 10 Juni 2012

Nak...thank tuk ilmunya

Ketika saya membeli roti di sebuah toko. Tiba -tiba Seorang bocah laki-laki mengambil roti yg akan saya ambil,trus ia bilang " silahkan mas ambil".kemudian Ia mengambil air mineral dingin dan duduk dekat pesawat telepon koin. Lalu, ia naik ke atasnya sehingga ia bisa menekan tombol angka di telepon dengan leluasa. Ditekannya tujuh digit angka. Saya mengamati-amati tingkah bocah ini dan menguping percakapan teleponnya.

Bocah: "Ibu, bisakah saya mendapat pekerjaan memotong rumput di halaman Ibu?"

Ibu (di ujung telepon): "Saya sudah punya orang untuk mengerjakannya".

Bocah: "Ibu bisa bayar saya setengah upah dari orang itu".

Ibu: "Saya sudah sangat puas dengan hasil kerja orang itu".

Bocah (dengan sedikit memaksa): "Saya juga akan menyapu pinggiran trotoar Ibu dan saya jamin di hari Minggu halaman rumah Ibu akan jadi yang tercantik di antara rumah-rumah yg berada di kompleks perumahan ibu".

Ibu: "Tidak, terima kasih".

Dengan senyuman di wajahnya, bocah itu menaruh kembali gagang telepon. Saya, yang sedari tadi mendengarkan, menghampiri bocah itu.
Rully  : "Nak, aku suka sikapmu, semangat positifmu, dan aku ingin menawarkanmu pekerjaan".

Bocah: "Tidak. Makasih".
Rully  : "Tapi tadi kedengarannya kamu sangat menginginkan pekerjaan".

Bocah: "Oh, itu, Mas. Saya cuma mau mengecek apa kerjaan saya sudah bagus. Sayalah yang bekerja untuk Ibu tadi!"

Seperti anak kecil ini, sebaiknyalah kita mengevaluasi tentang apa yang kita kerjakan bulan ini untuk memastikan kualitas yg lebih baik di bulan depan.

Ingatlah...... "WAKTU seperti sungai, kamu tidak bisa menyentuh air yang sama untuk kedua kalinya, karena air yang telah mengalir akan terus berlalu dan tidak akan pernah KEMBALI".


Ya Allah…kuatkan dan tekadkan hatiku agar mempunyai kesadaran untuk dapat selalu memperbaiki diriku dari waktu ke waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar